Jenis-Jenis Penyambung Hook Dan Fungsinya

Apakah Anda sering menggunakan hook dalam kehidupan sehari-hari Anda? sudahkah Anda tahu apa saja jenis-jenis penyambung hook? Jenis hook yang sangat beragam, tidak hanya dibedakan berdasarkan dari bentuk dan modelnya saja. Namun juga dibedakan berdasarkan jenis penyambung hook tersebut. Untuk itu, agar menambah wawasan Anda, Anda harus mengetahui apa saja jenis-jenis penyambung hook yang bisa digunakan.

Kenapa Jenis Penyambung Hook Berbeda-beda?

Tentulah Anda berfikir demikian, tapi perlu Anda ketahui bahwa produsen hook membagi beberapa jenis penyambung yang berbeda-beda pasti memiliki tujuan yang baik. Anda bisa pahami lebih jelas apa saja jenis-jenis penyambung hook karena keduanya memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Terdapat 2 jenis penyambung hook yang bisa Anda pahami. Adapun 2 jenis hook tersebut yaitu :

  1. Clevis Hook

Jenis penyambung hook yang pertama adalah clevis hook. Penyambung hook yang satu ini memiliki bentuk yang didesain agar dapat dibuka dan ditutup dengan mudah. Maksudnya adalah menggunakan semacam as atau slot untuk mengunci  penyambungnya. Jenis penyambung ini juga didesain khusus untuk penggunaan pada aplikasi yang berhubungan dengan chain sling atau sling rantai.

Karena sling rantai atau rantai ini memiliki mata yang berbentuk lonjong tanpa adanya celah yang dimaksudkan untuk disambungkan dengan eye hook yang juga sama-sama memiliki mata kait berbentuk bundar tanpa adanya celah. Maka clevis hook diciptakan untuk masalah tersebut, yaitu dengan membuat semacam pin pengunci atas as yang telah kami sebutkan diatas.

Jadi penggunaan clevis hook memudahkan rantai dapat dengan mudah dimasukkan pada lekukan atau lubang clevis hook. Kemudian dikunci dengan pin tanpa perlu menggunakan bantuan alat rigging lainnya. Seperti connecting link atau bisa disebut juga dengan hammerlock.

  1. Eye Hook

Eye hook berbentuk bundar sempurna dan memiliki celah. Untuk pemasangannya sendiri nantinya bersifat permanen, kecuali pengguna ingin melepaskannya secara paksa dengan merusak wire rope slingnya. Kecuali untuk wire rope sling yang menggunakan wire clip, karena wire clip bisa dicopot dan dipasang ulang. Eye hook ini dapat digunakan untuk wire rope sling maupun chain sling.

Tetapi untuk chain sling sendiri harus menggunakan tambahan connecting link sebagai penyambungnya ( antara rantai dan mata wire rope sling ). Keunggulan dari jenis penyambung ini jika digunakan dengan chain sling adalah sifatnya jadi tidak permanen. Karena connecting link dapat dibuka dan dipasang ulang. Berbeda dengan penggunaan bersama dengan wire rope sling.

Selain itu, pemasangan pada wire rope juga tidak bisa asal. Anda harus memasangnya dengan cara yang benar. Untuk memudahkan Anda berikut adalah cara pemasangannya :

  1. Sebelum wire rope dibuat menjadi wire rope sling, ujung wire rope harus dimasukkan terlebih dahulu mata penyambung eye hook tersebut.
  2. Kemudian wire rope ditekuk dan dibentuk mata kait dan dikunci dengan ferrule ataupun wire clip.

Itulah kedua jenis penyambung hook yang biasa digunakan sebagai alat rigging. Bagi Anda yang memerlukan penyambung hook berkualitas, ingin berkonsultasi secara gratis mengenai cara pemasangan penyambung hook Anda bisa menghubungi admin Kami. Kami siap melayani pemesanan penyambung hook berkualitas ke seluruh wilayah Indonesia.